Kemarin (6/3), anak asuh Ibnu Grahan membawa pulang 3 poin dalam laga tandang melawan Persema.
Dengan bekal pemain yang minim dan akibat kelelahan, Ibnu Grahan masih konsisten mempertahankan gawangnya tanpa kebobolan dalam tiga pertandingan terakhir.
Kecepatan permainan Persema tak membuat panik punggawa bajolijo, malah sebaliknya serangan balik yang dilakukan Persebaya cukup efektif , pada menit ke-10 Fernado Soler akhirnya mengoyak gawang laskar Ken Arok.
Inisiatif serangan semakin gencar dilakukan tim tuan rumah, namun lagi-lagi serangannya masih bisa diredam barisan pertahanan bajolijo.
Tempo pertandingan meninggi petaka pun terjadi, M.Karlovic yang sebelumnya mendapatkan kartu kuning di menit ke-35 melakukan pelanggaran keras kepada Kim Kurniawan di menit k-38. Wasit tanpa ragu kemudian mencabut kartu kuning kedua.
Pertandingan menjadi semakin memanas, Ibnu Grahan mengambil langkah untuk bertahan disisa waktu tujuh menit Babak Pertama.
Skor pun tak berubah, di Babak kedua Persema melakukan pergantian, dua pemain senior M Kamri dan Dodit Fitrio dimasukkan untuk menambah daya gedor serangan ke gawang Persebaya.
Secara berturut-turut dimenit ke-58 dan 64, Syaiful Indra punya dua peluang emas melalui tembakan jarak jauh. Namun, penampilan gemilang kiper Dedy Iman mematahkan peluang Persema.
Agresif serangan masih didominasi tuan rumah. Di menit ke-68, dua pemain terlibat perkelahian massal. Kejadian itu bermula saat Andik Vermansyah dijatuhkan oleh Didik Ariyanto. Wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran, meski Andik mengerang kesakitan, tapi Persema terus menyerang, Goran Gancev kemudian mencoba menghentikan permainan dengan melakukan tekel keras kepada Syaiful yang membawa bola. Ketika wasit menunjuk pelanggaran, emosi dua pemain pun pecah skrimit ricuh terjadi di tengah lapangan.
Setelah berhasil diredakan, wasit akhirnya memberikan kartu kuning kepada Goran Gancev plus dua pemain Persema Ruhanda Mardiansyah dan Dodit Fitrio.
Disiplin barisan pertahanan Persebaya tak mampu ditembus dengan kecepatan permainan yang disuguhkan oleh tuan rumah, Ibnu Grahan akhirnya berhasil membawa pulang tiga poin untuk bajolijo dan otomatis kemenangan ini merubah posisi Persebaya naik diposisi ketiga Klasmen IPL.
Mengomentari hasil pertandingan away kemarin, Ibnu Grahan puas dengan performa anak asuhnya seklaigus masih menganggap Persema tetap lawan yang tangguh, "tetapi PERSEBAYA masih sangat unggul di Pengalaman" tutup Mantan pemain Persebaya di era 1990-an itu.